
Di tengah kerasnya kehidupan jalanan, harapan sering kali datang dari arah yang tak terduga. Kisah seorang remaja bernama Dika, yang selama ini hidup mengandalkan uang receh dari mengamen dan membersihkan kaca mobil di lampu merah, mendadak menginspirasi banyak orang. Bukan karena keberuntungan semata, tapi karena niat tulusnya sebagai seorang anak.
Dika, 17 tahun, sudah lima tahun hidup di jalanan Jakarta. Ayahnya sudah lama tiada, dan sang ibu tinggal di rumah kontrakan kecil di pinggiran kota, berjualan gorengan seadanya untuk bertahan hidup. Meski hidup dalam keterbatasan, satu hal yang tak pernah luntur dari Dika adalah rasa hormat dan cinta kepada ibunya.
“Saya nggak pernah bisa kasih apa-apa ke Mama. Paling cuma bawa makan kalau lagi ada lebih,” ujar Dika dengan suara lirih.
Namun semuanya berubah ketika suatu malam, setelah mengumpulkan uang lebih dari biasanya, Dika iseng mencoba permainan slot online di sebuah warung internet. Bermodalkan Rp20.000, ia bermain dengan santai tanpa banyak harapan. Tak disangka, dalam hitungan menit, keberuntungan menghampirinya: jackpot ratusan ribu rupiah langsung masuk ke akunnya. Tak berhenti di sana, ia teruskan bermain dengan bijak dan perlahan saldo itu tumbuh hingga jutaan rupiah.
Alih-alih menghambur-hamburkan uang tersebut, Dika justru punya satu tujuan: membelikan ibunya televisi baru.
“Mama suka nonton sinetron, tapi TV di rumah udah lama rusak. Saya pengin Mama bisa senyum lagi,” katanya.
Beberapa hari kemudian, Dika pulang membawa sebuah TV LED 32 inci yang dibungkus kardus besar, bersama tas berisi sembako. Sang ibu hanya bisa menangis saat melihat anaknya berdiri di depan pintu dengan hadiah itu.
Meskipun banyak yang menganggap perjudian bukan jalan yang bijak, kisah Dika menyentuh banyak hati karena menunjukkan bagaimana kasih sayang anak pada orang tua bisa muncul dalam bentuk paling sederhana dan tak terduga.
Kini Dika tidak lagi sepenuhnya hidup di jalanan. Ia menyisihkan sebagian uangnya untuk usaha kecil bersama temannya: menjual kopi keliling. Walau masa depan masih panjang dan penuh tantangan, satu hal pasti—ia tidak menyerah.